Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Al-Baqarah :216)
Di sebuah sekolah dasar di daerah Jakarta Selatan, seorang pria penjual gorengan bernama asep berjualan. Lonceng istirahat, kira-kira akan berbunyi sepuluh menit lagi. Ia sedang sibuk memotong beberapa singkong untuk digoreng. Seperti kita tahu, singkong adalah sejenis umbi-umbian yang berbentuk tabung dan berkerucut pada ujungnya.
Biasanya sebuah singkong akan dipotong menjadi 5 bagian. 4 bagian digoreng untuk dijual, sementara bagian ujungnya atau pentilnya disisihkan untuk dibuang. Pada hari itu, Asep menggoreng kira-kira 5 buah singkong, dan pentil singkong yang tersisa pun berjumlah 5 karenanya.